Creating the Glory of Agriculture with Tropical Agriculture atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti "Menciptakan Kejayaan Pertanian dengan Pertanian Tropika".
tsah.. serem juga kedengarannya. haha
Oke..Jadi apa maksudnya?
Nah..Tentu kita semua sudah tau kalau tanah air tercinta ini dianugerahi lahan subur yang bisa ditanami berbagai jenis tanaman dari Sabang sampai Merauke. Didukung iklim tropis dan lahan pertanian yang sangat luas, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian. Saya ulangi sekali lagi, sangaaaat besar, terutama di pertanian tropika.
Pertanian tropika bisa diartikan sebagai usaha pertanian yang dilakukan di daerah tropis dimana matahari berisinar terus sepanjang tahun.Banyak kelebihan yang dimiliki oleh pertanian tropika ini. Sebagai negara tropis, Indonesia tidak memiliki batasan masa tanam seperti yang terjadi pada negara dengan empat musim. Masa panen di Indonesia adalah sepanjang tahun!
Tapi kenapa harus pertanian tropika?
Oke.. sebagaimana yang kita ketahui, kita tidak mungkin bersaing dengan negara-negara subtropis dalam hal produksi produk-produk pertanian subtropis. Lihat saja, pasar kita selalu dibanjiri oleh buah-buahan dan sayuran subtropis dari Cina seperti apel, jeruk, cabe dll. Sangat sulit bersaing dengan Cina karena memang dalam pertanian subtropis Cina lebih unggul.
Mengapa ini terjadi? Ya karena memang iklim kita berbeda. Setiap tumbuhan mempunyai spesifikasi khusus untuk tumbuh secara maksimal. Tanaman tropis akan tumbuh maksimal di daerah tropis dan sebaliknya tanaman subtropis akan tumbuh maksimal di daerah subtropis. Itulah mengapa kita tidak bisa bersaing dengan Cina.
Tapi kita bisa bersaing dengan produk-produk pertanian tropis. Produk-produk dari pertanian tropis tentu sulit dijumpai di negara-negara subtropis. Untuk memenuhi kebutuhan akan produk pertanian tropis , mereka harus mengimpornya, terutama produk pertanian segar yang permintaannya tinggi seperti sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah.
Read More..
tsah.. serem juga kedengarannya. haha
Oke..Jadi apa maksudnya?
Nah..Tentu kita semua sudah tau kalau tanah air tercinta ini dianugerahi lahan subur yang bisa ditanami berbagai jenis tanaman dari Sabang sampai Merauke. Didukung iklim tropis dan lahan pertanian yang sangat luas, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian. Saya ulangi sekali lagi, sangaaaat besar, terutama di pertanian tropika.
Pertanian tropika bisa diartikan sebagai usaha pertanian yang dilakukan di daerah tropis dimana matahari berisinar terus sepanjang tahun.Banyak kelebihan yang dimiliki oleh pertanian tropika ini. Sebagai negara tropis, Indonesia tidak memiliki batasan masa tanam seperti yang terjadi pada negara dengan empat musim. Masa panen di Indonesia adalah sepanjang tahun!
Tapi kenapa harus pertanian tropika?
Oke.. sebagaimana yang kita ketahui, kita tidak mungkin bersaing dengan negara-negara subtropis dalam hal produksi produk-produk pertanian subtropis. Lihat saja, pasar kita selalu dibanjiri oleh buah-buahan dan sayuran subtropis dari Cina seperti apel, jeruk, cabe dll. Sangat sulit bersaing dengan Cina karena memang dalam pertanian subtropis Cina lebih unggul.
Mengapa ini terjadi? Ya karena memang iklim kita berbeda. Setiap tumbuhan mempunyai spesifikasi khusus untuk tumbuh secara maksimal. Tanaman tropis akan tumbuh maksimal di daerah tropis dan sebaliknya tanaman subtropis akan tumbuh maksimal di daerah subtropis. Itulah mengapa kita tidak bisa bersaing dengan Cina.
Tapi kita bisa bersaing dengan produk-produk pertanian tropis. Produk-produk dari pertanian tropis tentu sulit dijumpai di negara-negara subtropis. Untuk memenuhi kebutuhan akan produk pertanian tropis , mereka harus mengimpornya, terutama produk pertanian segar yang permintaannya tinggi seperti sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah.
Inilah yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia, mengekspor komoditi ini ke negara-negara Eropa, Amerika,Jepang,Cina,Timur-Tengah,dll. Selama ini ekspor dari Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan negara-negara tersebut. Ini semakin memperjelas betapa diminatinya komoditi-komoditi tropis ini.
Oleh karena itu, pertanian tropika harus lebih galak dikembangkan karena prospeknya yang sangat menjanjikan.
Kita bisa mengulang kejayaan pertanian seperti pada zaman orde baru dulu yang berhasil swasembada beras atau bahkan melampauinya dengan pertanian tropika ini.
Coba tengok Brazil, Brazil adalah contoh negara yang berhasil memaksimalkan pertanian tropikanya hingga sukses menjadi negara adidaya pertanian. Pertanian adalah kunci utama dibalik pertumbuhan ekonomi cepat dari Brazil. Brazil memasok hampir sebagian besar komoditi-komditi penting di dunia. Semoga ini bisa diikuti oleh Indonesia ya.. amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin
Tentu kita tak bisa menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pemerintah dan pelaku-pelaku pertanian saja. Rakyat Indonesia juga harus ikut berpartisipasi dengan ikut mengkonsumsi produk-produk asli Indonesia. Selama ini kita masih sering lebih memilih untuk memakan makanan-makanan dari luar. Karena permintaan masyarakat Indonesia yang sangat tinggi akan produk-produk asing ini, mengimpor menjadi pilihan untuk memenuhinya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang baik harus mulai mencintai produk dalam negeri.
Marilah bersama-sama kita berjuang dan memberikan yang terbaik buat bangsa. Menjadikan bangsa ini bangsa yang disegani dunia melalui pertaniannya.
Kalau katanya John F. Kennedy " Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country ."
Cukup sekian tulisan saya kali ini , semoga bermanfaat hehe..
Salam Pertanian!!!
Oleh karena itu, pertanian tropika harus lebih galak dikembangkan karena prospeknya yang sangat menjanjikan.
Kita bisa mengulang kejayaan pertanian seperti pada zaman orde baru dulu yang berhasil swasembada beras atau bahkan melampauinya dengan pertanian tropika ini.
Coba tengok Brazil, Brazil adalah contoh negara yang berhasil memaksimalkan pertanian tropikanya hingga sukses menjadi negara adidaya pertanian. Pertanian adalah kunci utama dibalik pertumbuhan ekonomi cepat dari Brazil. Brazil memasok hampir sebagian besar komoditi-komditi penting di dunia. Semoga ini bisa diikuti oleh Indonesia ya.. amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin
Tentu kita tak bisa menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pemerintah dan pelaku-pelaku pertanian saja. Rakyat Indonesia juga harus ikut berpartisipasi dengan ikut mengkonsumsi produk-produk asli Indonesia. Selama ini kita masih sering lebih memilih untuk memakan makanan-makanan dari luar. Karena permintaan masyarakat Indonesia yang sangat tinggi akan produk-produk asing ini, mengimpor menjadi pilihan untuk memenuhinya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang baik harus mulai mencintai produk dalam negeri.
Marilah bersama-sama kita berjuang dan memberikan yang terbaik buat bangsa. Menjadikan bangsa ini bangsa yang disegani dunia melalui pertaniannya.
Kalau katanya John F. Kennedy " Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country ."
Cukup sekian tulisan saya kali ini , semoga bermanfaat hehe..
Salam Pertanian!!!
